Dasar - Dasar Action Script


Definisi Action Script

Action Script adalah bahasa pemrograman yang di pakai oleh software Flash untuk mengendalikan object-object ataupun movie yang terdapat dalam Flash. Sebenarnya Flash juga bisa tidak menggunakan ActionScript dalam pemakaiannya, tapi kalau menginginkan adanya interaktifitas yang lebih komplek maka ActiosScript ini dibutuhkan.

Fungsi Action Script

Action script memeliki beberapa fungsi atau peran yang dapat membantu dalam merancang situs atau movie Flash, diantara nya :
  1. Membuat sistem navigasi situs
    Hal ini berkaitan dengan bagaimana Action Script dapat mengatur user menjelajahi situs atau program yang telah dibuat. Dengan demikian animasi situs yang telah dibuat tidak hanya menjadi “film iklan” belaka, kecuali memang dinginkan seperti itu (dalam kasus film kartun menggunakan Flash).
  2. Menambahkan interaktivitas dengan user
    Dengan action Script user dapat berinteraksi dengan setiap elemen di dalam movie Flash, baik itu tombol movie klip maupun teks.
  3. Membuat situs atau Program yang dinamis

Jenis-Jenis Action Script

1. ActionScript pada frame

ActionScript pada frame adalah Actionscript yang diletakan pada frame, atau juga sering disebut FrameScript. FrameScript ini hanya bisa dilakukan pada keyframe atau blankkeyframe.untuk melihat frame yang telah diberikan script terdapat tanda berupahurup 'a' kecil yang menandakan keberadaan sebuah Script.
 2ActionScript pada MovieClipActionScript yang diletakan pada MovieClip sering disebut MovieScript. yang harus diingat adalah untuk membuat movieScript tentunya harus ada MovieClip tempat kita meletakan ActionScript tersebut. MovieClip memiliki bahasa (syntax) sebagai berikut.onClipEvent (event) { perintah }Arti syntax movieScript diatas adalah :
  • Kata 'onClipEvent' menunjukan bahwa perintah ini ditujukan untuk MovieCliptempat diletakannya Script.
  • kata 'event' menunjukan event yang terjadi pada movieClip tersebut.sebenarnya Event di MovieClip ada 9 diantaranya :load, enterFrame, unload, Mouse up, Mouse Down,Key down, Key up, dan data.Namun diantara semua itu yang sering digunakan yaitu load dan enter Frame.
  • Kata 'perintah' menunjukan perintah yang dapat diberikan pada MovieClip.
3ActionScript pada Button
Hal yang perlu diingat yaitu ActionScript pada button tentunya harus ada Button tempat meletakanActionScript tersebut.Secara umum syntax yang digunakan dalam penulisan ActionScript pada Button hampir sama dengan penulisan MovieScript.Perhatikan syntax berikut ini ;
on (event) { perintah }
Arti syntax movieScript diatas adalah :
  • Kata 'on' menunjukan bahwa perintah ini ditujukan untuk MovieClip tempat diletakannya scriptdan ini merupakan syarat utama untuk Script yang digunakan pada Button.
  • Kata 'event' menunjukan event yang terjadi pada Button tersebut. ada 7 event yang terdapat pada buttonyaitu press, release, rollOver, rollOut, dragOver, dragOut, dan keypress. Meski demikian hanya dua event yang sering digunakan yaitu press dan release.

Sumber:

  • http://waniperih.weebly.com/flash-dan-action-script.html


Pengantar Konsep GIMP


Definisi GIMP

GIMP adalah suatu akronim untuk GNU Image Manipulation Program. Program ini merupakan perangkat lunak yang didistribusikan secara gratis, yang dapat digunakan untuk beberapa macam keperluan, misalnya mengolah foto, mengkomposisi gambar (citra) dan membuat gambar. Gimp merupakan salah satu program grafis yang mempunyai beragam kemampuan. Program ini dapat digunakan sebagai suatu program gambar sederhana, program pengolah foto yang sangat baik, suatu sistem yang dapat diproses secara on-line, membuat gambar bersekala besar, konversi format gambar, dll.

Gimp di samping memiliki alat bantu yang sudah umum dikenal seperti dalam program-program pengolah gambar yang lain, memiliki juga plug-ins atau filter yang dapat digunakan untuk membuat berbagai macam efek gambar. Plug-ins ini dipublikasi dalam internet. Situs Web www.gimp.org adalah salah satu tempat yang bagus untuk dapat memperoleh keterangan dan perkembangan lengkap dari program ini. Di samping itu terdapat banyak fungsi dalam Gimp yang dapat dijalankan secara otomatis. Bahasa script yang digunakan untuk menjalankan fungsi-fungsi ini dikenal dengan nama Script Fu.
Macam-macam kemampuan yang dimiliki oleh program ini adalah sebagai berikut:
  • sekumpulan alat gambar, seperti kuas, pensil, kuas semprot, dll.
  • manajemen/pengelolaan memori terpetak, sehingga ukuran gambar hanya dibatasi oleh ruang sisa pada disk
  • sampling subpiksel untuk semua alat gambar
  • dukungan lengkap untuk kanal alpha
  • lapis dan kanal
  • rangkaian prosedur untuk memanggil fungsi dalam Gimp dari program eksternal seperti script-fu
  • penscripan tingkat lanjut
  • alat bantu transformasi gambar seperti putar, skala, geser dan balik
  • berbagai macam dukungan format file seperti gif, jpg, png, xpm, tiff, tga, mpeg, ps, pdf, pcx, bmp, dll.
  • panggil, tampilkan, konvert, simpan ke dalam beragam format file
  • alat-alat bantu yang dapat dipilih, seperti segiempat, elips, gambar bebas, fuzzy, bezier dan inteligen
  • plug-ins yang menyediakan penambahan beberapa format file atau filter efek dengan mudah
  • dan masih banyak lagi
GIMP dapat digunakan dengan skrip yang disebut Script-Fu. Kita dapat mengkostumisasi berbagai fungsi/fitur menjadi fungsi baru sehingga mempercepat penggunaan fungsi sering kita lakukan atau bahkan membuat fitur yang sebelumnya tidak ada untuk penggunaan lebih expert, dengan sifatnya yang source-code GIMP dapat digunakan untuk membuat pengolahan atau render gambar online dengan menggabungkan dengan CGI atau lainnya sehingga memungkinkan kita mengolah gambar secara online.


Fitur-Fitur GIMP

1. Single Window Mode
Dulunya GIMP menganut sistem multi-window, yaitu berbagai jendela akan terbuka dan tercerai-berai saat GIMP dijalankan. Hal tersebut terkesan membingunkan bagi yang terbiasa dengan program single window seperti software pengolah gambar populer yaitu Photoshop. Di photoshop hanya ada satu jendela yang terbuka makanya dinamakan single window. Namun sekarang di GIMP 2.8 terdapat modus single window yang bisa diaktifkan oleh pengguna. Sedangkan berbagai dokumen yang dibuka akan dipisahkan dalam tab masing-masing.

2. Multi-Column Dock Windows

Di versi 2.8 ini, setiap jendela dialog yang bisa ditempelkan (dockable) akan bisa diletakkan dalam beberapa kolom (Multi-Column Dock Windows). Fitur ini berguna untuk pengguna yang memiliki beberapa layar sekaligus. Satu layar akan menjadi tempat semua tools dari jendela tadi dan satu layar khusus untuk kanvas pengolahan gambar.

3. Editing Teks Langsung

Sebelumnya, GIMP memiliki jendela dialog terpisah untuk menyunting teks pada gambar. Di versi GIMP 2.8 penyuntingan teks bisa dilakukan langsung di atas kanvas pengolahan gambar.

4. Simpan dan Ekspor Terpisah

GIMP 2.8 kini membedakan antara proses menyimpan gambar dan mengekspornya. Penyimpanan (Save) berarti menyimpan dokumen dalam format XCF. Sedangkan Export artinya menyimpan gambar dalam format yang berbeda dari format asli GIMP tersebut. Saat ini Gimp mendukung format GIF, TIFF, JPEG, PNG, PSD 

5. Pengelompokkan Layer 

Di versi terbaru ini GIMP mulai memperkenalkan sistem pengelompokkan (Group) pada layer. Hal ini akan memudahkan pengguna dalam melakukan komposisi gambar yang lebih rumit.

6. Cairo

Dari sisi teknis, GIMP 2.8 kini menggunakan Cairo graphics library. Apa fungsinya? Hal ini memungkinkan GIMP menghadirkan grafis yang lebih halus dan "modern". Istilah kerennya peningkatan grafis Engine (mesin grafis) GIMP. 


Manfaat GIMP

GIMP cocok untuk berbagai pekerjaan pengolahan gambar, termasuk perbaikan foto, penggabungan dan pembuatan gambar. GIMP memiliki berbagai kemampuan. Software ini dapat digunakan untuk program paint sederhana, program perbaikan foto berkualitas tinggi, sistem pemrosesan batch online, produksi massal render gambar, konverter format gambarGIMP mendukung banyak format gambar, termasuk JPG dan PNG yang sering kita gunakan. Format ini dapat dibuka dihampir semua image editor dan image viewer. Jadi tidak ada lagi alasan format tidak kompatibel. Untuk penyimpanan dalam format mentah, GIMP memiliki file format sendiri yaitu XCF. Jika perlu, anda juga dapat menggunakan PSD format (format standar Photoshop).

Sumber:
  • http://warmada.staff.ugm.ac.id/Graphics/gimp/
  • https://lisanuzimakiers.wordpress.com/definisi-gimp/
  • http://dwiadywijaya.blogspot.co.id/2014/05/multimedia_8363.html

Inkscape

Pengenalan Inkscape

Inkscape adalah sebuah free software (perangkat lunak bebas) dari jenis vector drawing yang tersedia untuk GNU/Linux, Windows, dan Mac OS X. Inkscape menggunakan format berkas Scalable Vector Graphic (SVG) secara default. Inkscape bisa digunakan untuk menggambar vektor pada umumnya, seperti desain logo, poster, web, tracing, dan sebagainya. Di dalam perbandingan platform, Inkscape setara dengan CorelDRAW di platform proprietary. Merek dagang Inkscape dimiliki oleh Software Freedom Conservancy. Lisensi Inkscape adalah GNU GPL, oleh karena itu Inkscape tergolong perangkat lunak bebas. Situs resmi Inkscape adalah http://inkscape.org.

Dahulu, sebelum Inkscape ada, terdapat sebuah software bernama SodiPodi. SodiPodi dikembangkan sejak 1999. Pada tahun 2003, sejumlah pengembang software melakukan forking kepada SodiPodi, dan jadilah software baru bernama Inkscape. Inti forking yang dilakukan adalah developer baru untuk Inkscape ingin mendukung penuh format vektor SVG (dalam perbandingan platform, merupakan format saingan CorelDRAW CDR). Saat ini, Inkscape telah digunakan meluas dan dianggap sebagai program gambar vektor de facto di platform GNU/Linux.

Komponen dan kegunaannya pada pada inkscape

Gambar di bawah memperlihatkan tampilan jendela baru Inskcape secara default.

  • Status Bar.

    Berada setelah Palette Berfungsi untuk menampilkan informasi dan status dari Lembar kerja serta objek yang ada maupun yang sedang di buat. Seperti informasi warna objek, posisi, dan lainnya.

  • Menu Bar (Baris Menu).

    Terletak paling atas. Sama seperti aplikasi lainnya yang semua memiliki baris menu perintah yang berfungsi untuk mengelola dokumen, objek yang di buat, efek, dan lain - lain.

  • Tool box.

    Berada di sebelah kanan. Dan berisi berbagai ikon tool yang berfungsi membuat dan memanipulasi objek di lembar kerja Inkscape.

  • Palette.

    Berada di bagian bawah. Berisi pilihan warna yang bisa di gunakan untuk memberikan warna objek. Baik warna atau warna garis pinggir objek.

  • Koordinat dan Zoom.

    Berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan.

  • Tool Controls Bar.

    Berada setelah baris perintah. Terdapat ikon - ikon untuk memodifikasi objek yang sedang dibuat pada lembar kerja Inkscape, Misalnya : memutar objek mengatur ukuran/tata letak objek. Ikon pada Tool Controls Bar akan berubah otomatis ketika kita memilih Tools yang sedang kita gunakan untuk membuat/mengedit objek.

  • Commands Bar (Baris Perintah).

    Posisinya dibawah setelah baris menu. Terdapat banyak icon yang merupakan shortcut untuk perintah - perintah yang sering di gunakan misalnya : Print, Open, Save, etc.

Sumber
  • http://inkscape-kolaborasi-id.github.io/
  • https://inkscape.org/en/about/
  • https://inkscape.org/en/about/features/
  • http://inkstutor.blogspot.co.id/